JAKARTA, iNews.id- Pihak Manajemen Holywings menutup hampir seluruh gerai Holywings yang ada di seluruh indonesia. Dari 38 gerai yang tersebar, 36 diantaranya dilakukan penutupan sementara oleh manajemen.
Penutupan ini sebagai buntut promosi minuman keras (miras) berbau Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) yang dilakukan pihak manajemen. Dua gerai yang tersisa kabarnya juga tidak menutup kemungkinan akan ikut ditutup.
Hal itu disampaikan oleh General Manager Holywings Yuli Setiawan pada Selasa (28/6/2022) malam di Holywings Summarecon Bekasi. Yuli mengaku bahwa pihak manajemen secara sukarela menutup hampir seluruh outlet yang tersebar di Indonesia.
“Manajemen kita memang memutuskan untuk menutup sendiri terlepas dari ada verifikasi Pemkot, Pemda di kota setempat untuk cek perizinan Holywings, silakan,” ucap Yuli.
Keputusan tersebut muncul atas dasar kesadaran manajemen Holywing karena telah berbuat kesalahan dan menimbulkan kegaduhan. Kini hanya 2 outlet yang belum ditutup, yaitu Holywings yang berada di Batam dan Manado.
Penutupan Holywings yang berada di seluruh Indonesia adalah untuk sementara dengan batas waktu yang belum ditentukan.
“Kita sementara menghentikan dulu operasional, kalau memang Pemkot verifikasi ternyata ada temuan dan mau disegel ya silakan, karena kita memang sudah mengikuti semua proses hukum juga,” ungkap Yuli.
Editor : Trisna Eka Adhitya