MOJOKERTO, iNews.id - Tanggal 6 Juni merupakan salah satu tanggal yang spesial bagi Bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal ini, Proklamator RI Ir. Soekarno dilahirkan pada tahun 1901 lalu.
Dari buah pemikirannya pula terlahir sebuah bangsa besar bernama NKRI. Perjalanan Soekarno hingga menjadi sosok penting bagi bangsa ini tentunya tak lepas dari bagaimana pendidikan yang ditempuhnya semasa kecil.
Di masa kecilnya, Soekarno kecil pernah hidup di Kota Mojokerto. Dua sekolah pun pernah disinggahi sang proklamator selama 8,5 tahun dan menjadi kawah candradimuka Soekarno kecil.
Seperti di Twede Inlandshe School (TIS) yang saat ini berubah nama menjadi SDN Purwotengah. Di tempat ini, Soekarno kecil (Koesno) menempuh pendidikan dasarnya. Kemudian berlanjut ke jenjang selanjutnya di Europesche Legore School (ELS) yang sekarang menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pun merasa sosok Bung Karno merupakan sosok sejarah yang perlu dikenang keberadaannya. Oleh karenanya, pelestarian peninggalan jejak Bung Karno semasa berada di Kota Mojokerto perlu dilestarikan.
"Oleh karenanya, sejak tahun 2019 lalu, Pemkot telah menjadikan dua sekolah Bung Karno sebagai cagar budaya," jelasnya, Senin (6/6/2022).
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menjelaskan, pelestarian jejak-jejak sejarah Bung Karno menjadi salah satu bagian penting untuk mewujudkan Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya selain keberadaan Kerajaan Majapahit.
"Sehingga sangat layak untuk mengimplementasikan keluhuran jejak tersebut," ungkap Ning Ita.
Ning Ita bahkan membangun berbagai prasasti di tempat Soekarno pernah melalui masa kecilnya. Selain untuk melestarikan sejarah, juga untuk menambah daya tarik wisatawan, sekaligus menegaskan bahwa Kota Mojokerto juga kotanya Soekarno.
Selain itu juga akan dibuat galeri Soekarno dengan sentuhan teknologi kecerdasan buatan. Dimana hal ini bertujuan untuk mempermudah generasi Z dan milenial yang ingin belajar tentang sejarah.
Berbagai kegiatan juga telah digelar selama Bulan Juni ini untuk mengingatkan kembali sosok Soekarno kecil. Kegiatan bertajuk Bulan Bung Karno itu pun telah dilaksanakan pada 1-2 Juni 2022 lalu dan sukses menarik perhatian masyarakat.
"Dengan cara demikian, dan ini akan terus kota angkat, kita promosikan, akan banyak menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Kota Mojokerto," pungkas Ning Ita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait