Wapres: Muslim Kaffah Tidak Harus Kehilangan Kebangsaan

Trisna Eka Adhitya
wapres ma'ruf amin

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan setiap muslim di Indonesia tidak hanya mampu menerapkan ajaran Islam secara kaffah tetapi juga menghargai kesepakatan kebangsaan (mistsaq). Ini sebagai langkah untuk menerapkan kehidupan berbangsa berlandaskan Pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini, diungkapkan Wapres saat meresmikan Gedung Baru Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) di Jalan Garuda No. 09, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, kemarin. Menurutnya orang yang berpegang pada kebangsaan tidak berarti tidak boleh menjadi muslim kaffah.

“Saya kira sesuai dengan ajaran para ulama, termasuk K.H. Abdul Wahab Hasbullah, bahwasanya muslim kaffah tidak harus kehilangan kebangsaan. Dan orang yang berpegang pada kebangsaan tidak berarti tidak boleh menjadi muslim kaffah,” kata Wapres dikutip dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022). 

Oleh karena itu, Wapres pun mendorong agar UNWAHA berperan mengedukasi masyarakat. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh pada ajakan yang mengarah pada rusaknya ikatan sebagai bangsa dalam kerangka NKRI. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network