MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa Kota Mojokerto menjadi salah satu yang mendapatkan apresiasi dari Kementrian Agama (Kemenag) RI terkait perhatian dan komitmen terhadap program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG GPAI) yang diberikan pada 20 Mei 2022 lalu. Ini disampaikan saat bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Mojokerto, Senin (23/5/2022).
Dalam silaturahmi itu, selain meminta saran dari para kiai, ia juga mensosialisasikan berbagai hal terkait pembangunan Kota Mojokerto.
"Alhamdulillah di masa saya mengemban amanah ini ada 200 guru TPQ yang kita berikan honor Rp.1juta perbulannya, kemudian tahun lalu ada 9 guru agama yang mendapat fasilitas PPG (Pendidikan Profesi Guru) Rp. 5 jutaan per orang," jelasnya.
"Kemudian sarana prasarana yang kita berikan ke sekolah TK, SD, SMP pun kita berikan sama untuk MA, MI, dan MTs," imbuhnya.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan, perihal penghargaan yang diterima dari Kemenag. Dalam hal ini, selain Pemprov Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan, hanya ada 4 Kabupaten/Kota yang mampu meraih penghargaan itu.
"Kedua adalah bupati Jombang, yang ketiga Bupati Lumajang, yang keempat Bupati Pamekasan, dan yang kelima saya," ungkap perempuan yang juga merupakan kader Muslimat NU ini.
Selain itu, Ning Ita mensosialisasikan perihal pelebaran Jalan Empu Nala. Dimana nantinya sungai yang ada akan ditutup dan dilebarkan menjadi 18 meter agar nantinya dapat membawa kebaikan bagi warga. Ini sebagai langkah Ning Ita untuk terus berupaya meninggalkan kebaikan selama menjabat sebagai Wali Kota.
"Saya ingin menyelesaikan dengan khusnul khotimah, karena itulah saya berharap ada masukan dari njenengan, dalam rangka menyempurnakan apa yang jadi tugas saya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Mojokerto KH. Sholeh Hasan menyampaikan rasa syukurnya kepada Wali Kota Mojokerto karena sudah mau bersilaturahmi dengan PCNU. Menurutnya, dengan kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana menyampaikan aspirasi.
"ni merupakan suatu kejutan dan manfaatnya insyaallah besar sekali karena dari PCNU, MWC, Ranting bisa menyampaikan uneg-uneg yang selama ini tidak bisa ketemu dengan Wali Kota," ungkapnya.
Menurutnya, Ning Ita merupakan orang yang sangat terbuka dalam menerima masukan dan saran yang membangun. Khususnya bagi pembangunan Kota Mojokerto kedepan.
"Bu Wali menyampaikan kebebasan kepada teman-teman untuk bicara apa yang disampaikannya, bahkan terakhir tadi yang kali ini belum tersampaikan bisa disampaikan di waktu yang akan datang yang tidak seformal ini," katanya.
Ia berharap, agar pertemuan serupa dapat kembali digelar sehingga PCNU dapat terus bersinergi dengan Pemkot Mojokerto.
"Mudah-mudahan pertemuan ini ada manfaatnya, dan akan ketemu kembali pada kesempatan yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya," tuturnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait