KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina merasa sakit hati pada Austria setelah diremehkan untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE). Bergabungnya Ukraina ke UE disebut bukan opsi terbaik bagi Kiev.
Komentar Austria itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg. Ukraina menilai, komentar itu berpandangan terlalu sempit.
Pada hari Sabtu, Schallenberg, sementara mengakui bahwa memperdalam hubungan dengan Ukraina diperlukan karena UE mengekspor "cara hidup" Barat, sehingga keanggotaan penuh untuk Ukraina di UE harus dipertimbangkan. Dia menyebut bergabung dengan European Economic Area atau perjanjian asosiasi sebagai salah satu opsi.
Menanggapi komentar ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengeluarkan pernyataan keras pada hari Minggu.
“Kami kecewa dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Federal Austria tentang masa depan Eropa di Ukraina. Kami menganggap mereka berpandangan sempit secara strategis dan tidak demi kepentingan Eropa yang bersatu," kata Nikolenko, seperti dikutip Russia Today, Senin (25/4/2022).
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait