Diremehkan Austria Soal Gabung Uni Eropa, Ukraina Ngambek

Trisna Eka Adhitya
Bendera nasional negara-negara Uni Eropa. Ukraina marah setelah Austria meremehkannya untuk bergabung dengan Uni Eropa. Foto/Julien Warnand/Pool via REUTERS

KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina merasa sakit hati pada Austria setelah diremehkan untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE). Bergabungnya Ukraina ke UE disebut bukan opsi terbaik bagi Kiev. 

Komentar Austria itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg. Ukraina menilai, komentar itu berpandangan terlalu sempit. 

Pada hari Sabtu, Schallenberg, sementara mengakui bahwa memperdalam hubungan dengan Ukraina diperlukan karena UE mengekspor "cara hidup" Barat, sehingga keanggotaan penuh untuk Ukraina di UE harus dipertimbangkan. Dia menyebut bergabung dengan European Economic Area atau perjanjian asosiasi sebagai salah satu opsi. 

Menanggapi komentar ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengeluarkan pernyataan keras pada hari Minggu. 

“Kami kecewa dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Federal Austria tentang masa depan Eropa di Ukraina. Kami menganggap mereka berpandangan sempit secara strategis dan tidak demi kepentingan Eropa yang bersatu," kata Nikolenko, seperti dikutip Russia Today, Senin (25/4/2022).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network