MOJOKERTO, iNews.id - Miliarder dunia Elon Musk semakin terobsesi untuk mengambil alih Twitter. Bahkan disebut-sebut Elon sudah menyiapkan dana sebesar USD 46,5 miliar atau sekitar Rp.665 triliun.
Langkah Elon ini terbilang cukup fenomenal. Pasalnya, saat ini Elon Musk merupakan pemegang saham terbesar di Twitter setelah membeli saham media sosial itu dengan dana USD2,9 miliar atau sekitar Rp.40,6 triliun.
Dengan pembelian saham itu, Elon Musk memiliki 73.486.938 lembar saham Twitter atau mencapai 9,2 persen dan tercatat sebagai salah satu pemegang saham mayoritas. Setelah pembelian itu, Elon Musk justru malah semakin terobsesi untuk membeli Twitter.
Untuk memuluskan langkahnya, pria kelahiran 28 Juni itu berencana membeli Twitter dengan bantuan pendanaan. The Verge menyebut bahwa bantuan pendanaan sebesar USD 25,5 miliar atau mencapai Rp.357 triliun dari Morgan Stanley Senior Funding dan kekurangannya baru ditutup dari uang pribadi Elon Musk.
Seorang juru bicara Twitter, dikutip The Verge, mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengetahui tawaran baru dari Elon Musk. Menurutnya Twitter akan melakukan meninjau tawaran itu dengan hati-hati dan komprehensif.
“Seperti yang diumumkan dan dikomunikasikan sebelumnya kepada Elon Musk secara langsung, Twitter berkomitmen untuk melakukan tinjauan yang cermat, komprehensif,” ucapnya.
Langkah Elon Musk merebut Twitter memang jadi isu besar belakangan ini. Meski telah memiliki dana yang besar dan terjamin, The Verge mengatakan mengambil alih Twitter tidak akan mudah.
Apalagi Dewan Direksi Twitter baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah untuk memblokir pengambilalihan yang dilakukan Elon Musk. Manuver yang dikenal di dunia keuangan sebagai "pil racun" itu memungkinkan pemegang saham tertentu untuk membeli lebih banyak saham dalam upaya untuk memblokir Elon Musk menguasai Twitter.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait