JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menambah jumlah pasokan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar di tahun ini. Penambahan ini terjadi setelah kata sepakat diperoleh antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Komisi VII DPR RI dalam rapat kerja yang diselanggarakan, Rabu (13/4/2022).
Meneri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, penambahan pasokan BBM bersubsidi di tahun ini mencapai lebih dari lima kali lipat kuota awalnya.
"Komisi VII DPR menyepakati bersama Menteri ESDM untuk penambahan kuota BBM subsidi dengan rincian masing-masing Pertalite 5,45 juta kiloliter (KL) menjadi 28,50 juta KL, solar 2,29 juta KL menjadi 17,39 juta KL, minyak tanah 0,10 juta KL menjadi 0,58 juta KL," demikian disebutkan dalam rapat.
Kesepakatan ini diputuskan setelah sebelumnya Menteri ESDM mengusulkan kuota tambahan bagi BBM jenis tertentu.
"Kami mengusulkan perubahan kuota BBM jenis tertentu yaitu solar, minyak tanah dan Pertalite dan penyesuaian harga BBM non-subsidi," ungkap Arifin.
Selama bulan ramadhan hingga menjelang idul fitri, pihaknya juga akan membantu memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi BBM. Selain itu, peningaktan dan dan penindakan penyalahgunaan BBM, fungsi digitalisasi SPBU akan dimaksimalkan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait