JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Raya Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Insiden yang melibatkan truk boks ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, Sabtu (27/12/2025).
Rekaman CCTV menunjukkan, detik-detik kejadian. Tampak suasana jalan yang awalnya lengang, tiba-tiba truk nyelonong dengan kecepatan tinggi langsung menghantam tembok rumah warga. Mobil warna kuning itu kemudian terguling dengan kondisi rusak bodi depan akibat benturan keras.
Sesaat setelah kejadian, beberapa warga di sekitar lokasi datang untuk melihat. Kernet truk dilaporkan luka dalam kecelakaan tunggal tersebut. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Kejadian tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB. Tiba-tiba truk nyelonong menabrak tembok ini. Sopir selamat, namun ada penumpang yang luka," kata Wahyuni, warga sekitar.
Dari Informasi yang didapat, truk boks mitsubishi bopol N 8974 TM itu dikemudikan Imam Pramono (48) warga Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dengan penumpang kernet Moch. Ilham Virmansyah (24) asal Desa Temuwulan Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kendaraan tanpa muatan itu tengah perjalanan usai mengirim ayam dari Surabaya hendak pulang ke Diwek. Nahas, saat melewati Desa Ngumpul mengalami kecelakaan menabrak tembok rumah warga. Diduga kuat, sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Jombang IPDA Siswanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Petugas telah mendatangi lokasi untuk mengamankan barang bukti sekaligus mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk sopir truk.
"Ada dugaan awal pengemudi mengantuk sehingga menabrak tiang PJU dan tembok rumah warga. Namun, kami masih mendalaminya lagi," kata Siswanto.
Kepolisian mengingatkan seluruh pengguna jalan agar senantiasa memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara. Kelelahan dan mengantuk saat mengemudi merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Pengemudi lain diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan berlalu lintas guna menghindari kejadian serupa.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
