Jaga Kelestarian Hutan, 47.080 Tanaman Bibit Pohon Hijaukan Wonosalam Jombang

Zainul Arifin
Ilustrasi penanaman pohon di Wonosalam Jombang. Foto: Instagram

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Menjaga kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Jombang terus digencarkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana, seperti banjir dan longsor. Salah satu kawasan yang dihijaukan adalah petak 58A-1, masuk Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam.

Di lahan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung itu, ditanami 47.080 bibit pohon, terdiri dari 37.664 plances sengon dan 9.416 plances jabon.

Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handhayany Y.S., menyampaikan apresiasi atas dukungan dan keterlibatan seluruh pihak dalam penghijauan sebagai aksi nyata menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

“Penanaman tidak berhenti pada kegiatan seremonial. Yang terpenting adalah bagaimana tanaman yang sudah ditanam dapat tumbuh hingga besar melalui kepedulian, pengawasan, dan tanggung jawab bersama,” ujarnya dikutip dari perhutani, Senin (22/12/2025).

Enny menegaskan sinergi dan kolaborasi terus dilakukan agar tugas pokok Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan negara dapat berjalan optimal, sekaligus tetap memberi ruang bagi aktivitas sosial dan pertanian masyarakat melalui pola tumpangsari.

“Kesadaran para pesanggem dan masyarakat desa hutan sangat penting agar tanaman kehutanan yang ditanam dapat terpelihara dengan baik hingga tumbuh besar,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, hutan yang terjaga akan memberikan manfaat luas, baik dari aspek ekologi, ekosistem, maupun sosial. “Hutan merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan. Jika hutan terjaga, keseimbangan alam akan terpelihara sehingga dapat meminimalkan risiko bencana dan gangguan lingkungan,” imbuh Enny.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Ismiatun, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas kemitraan yang terjalin bersama masyarakat desa hutan melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Kemitraan ini memberikan manfaat bagi masyarakat untuk bercocok tanam dengan sistem tumpangsari, sekaligus mendukung kelestarian tanaman kehutanan Perhutani. Kami berharap penanaman sengon dan jabon ini dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi semua pihak,” kata Ismiatun.

Editor : Zainul Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network