KEDIRI, iNewsMojokerto.id - Volume transaksi pameran perumahan "REI Property Expo 2025" Kediri mencapai Rp22 miliar selama lima hari penyelenggaraan, 8 hingga 12 Oktober 2025 dengan penjualan 76 unit rumah subsidi maupun komersial.
“Ini luar biasa sekali. Dukungan dari para developer, perbankan, dan sponsor sangat besar. Berdasarkan data EO, sebanyak 76 rumah terjual dengan total transaksi capai Rp22 miliar selama lima hari pameran,” ujar Ketua Panitia REI Property Expo 2025 Emeraldo Muhammad Elsya, pada Senin (13/10/2025).
Menurutnya, antusiasme masyarakat luar biasa. Tercatat lebih dari 3.200 orang telah berkunjung di acara mengusung tema Rumah Impian, Investasi Nyata yang diselenggarakan oleh Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Kediri.
"Ada puluhan pengembang ternama yang turut berpartisipasi, menawarkan berbagai pilihan hunian mulai dari tipe subsidi hingga premium dengan dukungan fasilitas pembiayaan dari sejumlah bank dan lembaga keuangan. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Ketua REI Komisariat Kediri Harrys Mahboby menambahkan capaian di acara pameran perumahan itu menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan sektor properti di wilayah Kediri. REI Property Expo 2025 menjadi wadah yang mempertemukan pengembang, masyarakat, investor, dan pihak perbankan dalam satu platform.
"Harapannya, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat memiliki rumah impian, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi daerah,” imbuhnya.
Branch Manager BRI Kediri, Dwi Wiryawan Hasan, mengaku bangga menjadi bagian dari REI Property Expo 2025. Menurut dia, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan target pemerintah dalam program kepemilikan rumah rakyat.
“Ke depan, kolaborasi perbankan, pengembang, dan asosiasi perlu terus diperkuat agar semakin banyak masyarakat dapat memiliki hunian yang layak,” ucapnya.
Pemerintah Kota Kediri yang turut memberikan dukungan menilai, sektor properti merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja. Event tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara kontinyu dengan skala lebih besar serta memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku industri properti di Kediri Raya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
