Pesan Redaksi iNews
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
JAKARTA, iNewsMojokerto.id - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dan Surya Utama alias Uya Kuya sebagai anggota DPR dari Fraksi PAN, menyusul pernyataan dan aksi joget keduanya yang memicu kemarahan masyarakat.
Penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai DPR disampaikan oleh wakil ketua umum PAN Viva Yoga Mauladi.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Viva Yoga dalam keterangan video, dikutip, Minggu (31/8/2025).
PAN menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Sebelumnya, Eko Patrio telah menyampaikan maaf kepada publik setelah video joget-jogetnya di sidang tahunan viral di media sosial yang memunculkan kemarahan publik. Eko menyadari situasi ini membawa luka bagi bangsa terlebih bagi keluarga korban almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas Brimob Kamis (28/8/2025) malam.
Saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko Patrio di akun Instagram, Sabtu (30/8/2025).
Eko berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat ke publik. Dia berkomitmen sungguh-sungguh menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian dan tetap menjaga sumpah jabatan yang telah diikrarkan.
Figur komedian ini berharap permohonan maafnya dapat diterima oleh masyarakat luas. Momen ini juga menjadi pengingat dirinya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan oleh rakyat.
"Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kesatuan bangsa. Sekali lagi saya Eko Patrio mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Setelah Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf, disusul permintaanaaf anggota DPR Uya Kuya yang juga disorot aksi jogetnya di tengah kenaikan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR. Permintaan maaf itu disampaikan di akun media sosialnya.
"Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam," kata Uya dalam akun @king_uyakuya di Instagram, Sabtu (30/8/2025).
Uya Kuya mengaku memahami apa yang terjadi belakangan ini mengakibatkan luka yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Termasuk adanya korban yang gugur dan luka dalam bentrokan-bentrokan. "Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," ujar Uya.
Mantan musisi ini berjanji dirinya akan menjadi anggota DPR yang lebih baik lagi ke depan. Dia juga mengaku akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap. "Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi," kata Uya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
