JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Masyarakat Jombang antusias membeli beras subsidi yang disediakan dalam gerakan pangan murah yang digelar Polres Jombang di tiga tempat yakni di Balai Desa Tanjunggunung Peterongan, Halaman area Makam Sayyid Sulaiman Mojoagung dan Balai Desa Mojowarno.
Beras murah yang disediakan merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog dan Pemkab Jombang, yang secara serentak dilaunching Polri pada Kamis (14/8/2025). Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengikuti peluncuran tersebut secara virtual di Balai Desa Tanjunggunung bersama Forkopimda setempat.
AKBP Ardi mengatakan Gerakan Pangan Murah Polres Jombang berlangsung sejak 6 hingga 16 Agustus 2025 mendatang, yang pelaksanaannya di wilayah seluruh Polsek jajaran di Polres Jombang.
"Gerakan pangan murah kali ini menyediakan berbagai jenis sembako, seperti Beras sebanyak 6.000 Kg, Minyak Goreng KITA sebanyak 180 Kg, Gula Pasir Kristal sebanyak 209 Kg dan Telur sebanyak 135 Kg," kata Ardi.
Data yang didapat iNewsMojokerto.id, beras SPHP dijual dengan harga Rp57.500 per 5 kg, Minyak goreng merek Kita Rp15.000 per liter, gula pasir Rp16.000 per kg dan telur ayam ras Rp25.500 per kg.
Dikatakan Ardi, kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dengan membeli beras kualitas premium yang harganya lebih murah dari harga pasaran," katanya.
Ardi menambahkan, Gerakan Pangan Murah Polri 2025 merupakan program strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan, khususnya menjelang momen-momen yang seringkali diwarnai lonjakan harga kebutuhan pokok.
Ia juga berharap agar Polri semakin dekat dengan masyarakat dan slogan Polri untuk masyarakat itu nyata. Dengan adanya Gerakan pangan murah, diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama saat harga kebutuhan pokok berpotensi naik.
"Gerakan Pangan Murah Polri merupakan kegiatan untuk membangun sinergitas antara Polri bersama Stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan dalam momentum Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-80," tandasnya.
Salah seorang warga Muhammad mengaku senang bisa membeli 5 kg beras dengan harga Rp57.500. Sebab, harga beras yang sama di pasaran lebih dari itu. Dia pun mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolres Jombang atas gerakan pangan murah ini.
"Ini sangat membantu sekali, apalagi sekarang harga-harga mahal. Adanya program GPM yang diluncurkan Polri, kami dapat memenuhi kebutuhan beras premium sehari-hari dengan harga murah," katanya.
Polri berkomitmen program itu dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selain itu juga menjadi salah satu langkah strategis dalam pengendalian inflasi serta penguatan ketahanan pangan.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
