Ia menyayangkan sikap penyelenggara yang justru mengorbankan pedagang resmi yang selama ini telah memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui retribusi pasar.
Ditegaskan Fattah bahwa karena konser ini bukan bagian dari agenda resmi pemerintah daerah, seharusnya tidak ada kewajiban bagi pedagang untuk menutup lapak mereka. Apalagi, penutupan tersebut berpotensi merugikan pedagang yang bergantung pada momen keramaian.
"Kami sangat menyayangkan. Mereka ini pedagang resmi dan berkontribusi kepada pemerintah melalui retribusi dinas pasar, kok malah disuruh tutup. Boleh berjualan, tapi akses pembeli ditutup, kalau seperti itu sama saja. Lagian kan ini bukan acara Pemkab," kata dia.
Meski banyak menuai kritikan dari berbagai pihak karena tidak memberikan dampak perekonomian lokal dan dianggap merugikan para pedagang, konser dialog cinta di Stadion Merdeka Jombang tetap berlangsung. Pemerintah setempat diminta untuk mengevaluasi acara tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
