Roti dan Kue Buatan Napi di Jombang Curi Perhatian Kakanwil Ditjenpas Jatim, Begini Responnya

Zainul Arifin
Roti dan Kue Buatan Napi di Jombang Curi Perhatian Kanwil Ditjenpas Jatim, Begini Responnya. Foto iNewsMojokerto/Lapas Jombang

JOMBANG, iNewsMojokertoi.id - Kesempatan berkunjung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jombang, tidak disia-siakan oleh Kepala Kanwil Ditjenpas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) Jatim Kadiyono. Selama berada di Lapas Kelas IIB Jombang, dirinya melihat langsung hasil pembinaan kemandirian kepada narapidana (Napi) yang dilaksanakan oleh Lapas Jombang.

Ia bersama rombongan didampingi Kepala Lapas Jombang M. Ulin Nuha dan jajaran melihat lebih dekat area budidaya ikan, dan perkebunan serta pertanian, hingga ruang dapur produksi bakery (roti dan kue) napi.

Bahkan, produksi para napi tersebut mencuri perhatian Kepala kanwil Ditjenpas Jatim dengan mencicipinya dan merespons makanan yang dinilainya memiliki kualitas baik dan standar higienis.

"Ini adalah bukti nyata wujud implementasi pembinaan di Lapas, Program bakery ini tidak hanya mengisi waktu luang warga binaan, tetapi yang terpenting adalah membekali mereka dengan keterampilan konkret yang sangat dibutuhkan di masyarakat," katanya dalam keterangan pihak Lapas Jombang, Rabu (16/7/2025).

Dikatakan Kadiyono, program semacam ini sangat penting untuk mendukung proses reintegrasi sosial Warga binaan setelah bebas nanti. "Dengan bekal keahlian membuat roti dan kue, mereka memiliki potensi untuk mandiri secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada hal-hal negatif. Ini adalah investasi masa depan bagi WBP dan masyarakat," tegasnya.

Kalapas Jombang, Ulin Nuha menjelaskan bahwa program bakery merupakan salah satu unggulan dalam pembinaan kemandirian. "Kami berupaya maksimal untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan bimbingan petugas dan instruktur profesional, WBP kami mampu menghasilkan produk yang berkualitas," katanya.

Ulin berharap, apresiasi dari Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim dapat menjadi motivasi bagi warga binaan dan petugas untuk terus mengembangkan program pembinaan lainnya.

Apresiasi ini menjadi dorongan positif bagi Lapas Jombang untuk terus berinovasi dalam pembinaan kemandirian, membuktikan Lapas bukan hanya tempat penghukuman, tetapi juga wadah untuk membentuk kembali individu yang produktif dan siap kembali ke tengah masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network