Melihat kejadian tersebut, Candra berlari mendekati tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat korban terseret arus pusaran air yang begitu deras. "Sempat mengapung, kemudian tenggelam hilang tidak terlihat," sambungnya.
Saksi mata lain, Anang Sobirin (60) yang merupakan tukang klebet atau penyeberang jalan mengakui pria itu sempat mengajak ngobrol dirinya sesaat sebelum meloncat ke Sungai Brantas Mojokerto. Namun, karena kondisi lalu lintas padat, Anang tidak merespon kata-katanya. Namun, Ia hanya sempat mendengar menitipkan sepeda motornya.
"Waktu itu jalanan rame, saya tidak fokus ke dia, saya fokus ngatur jalan. Tapi dia bilang Cak Titip Sepedae," kata Anang.
Anang awalnya tak mengetahui maksud perkataan dari pria tak dikenal itu. Setelah korban meloncat ke sungai brantas, ia pun baru menyadarinya.
Terpisah, Kapolsek Mojoanyar Iptu Rizal Arisman mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dua orang yang mengetahui detik-detik korban meloncat ke sungai Brantas Rolak Songo Mojokerto tersebut. Pihaknya juga telah menyita barang bukti sepeda motornya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
