Ia juga menyebutkan, berdasarkan data PBB pada tahun 2019 juga mencatat bahwa sebanyak 2,2 miliar manusia membutuhkan akses air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari, terutama untuk kebutuhan minum.
"Pada kenyataanya ketersediaan air bersih saat ini semakin langka karena sumber air bersih banyak tercemar oleh aktivitas manusia, seperti limbah industri dan rumah tangga terutama sampah plastik," terangnya.
Di Indonesia diketahui sebagai negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar setelah China. Sekitar 8 juta ton sampah per tahun dibuang ke laut dunia. Jumlah yang dapat dikelola oleh pemerintah hanya 3 juta ton. Kemudian, sebesar 5 juta ton tidak digunakan yang berakhir dibakar dan ditimbun.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait