KUBU RAYA, iNews.id - Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Mungkin itu istilah yang tepat bagi Yusnia, emak-emak di Desa Sungai KupahKabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang tak risau disaat minyak goreng mengalami kelangkaan.
Yusnia pun berinisiatif membuat minyak gorengnya sendiri yang berasal dari buah kelapa yang tumbuh di sekitar rumahnya. Perempuan berusia 56 tahun ini memutuskan untuk membuat minyak goreng dari kelapa yang dipetik dari kebun sendiri.
"Sudah biasa kami buat minyak goreng sendiri dari kelapa," kata Yusnia, Senin (21/3/2022).
Meski proses membuat minyak goreng terbilang cukup memakan proses yang cukup panjang, Yusnia tetap melakukannya guna memenuhi kebutuhan minyak goreng untuk rumah tangganya.
Menurutnya ada beberapa tahap untuk buah kelapa menghasilkan minyak goreng murni. Buah kelapa harus dikupas terlebih dahulu kemudian diparut, lalu diperas untuk menjadi santan.
Dari perasan santan ini, harus didiamkan terlebih dahulu hingga satu malam lamanya. Baru setelah itu air santan dimasak hingga menghasilkan minyak goreng.
Ia juga mengatakan, untuk menghasilkan satu liter minyak goreng dirinya mengaku membutuhkan sekitar 15 buah kelapa. Minyak dari hasil buatannya ini pun laku dijual ke tetangganya yang membutuhkan.
"Satu botol kita jual Rp30.000," tuturnya.
Yusnia mengaku, minyak goreng buatan sendiri memiliki rasa yang lebih enak ketimbang minyak goreng curah atau kemasan. "Minyak kelapa lebih enak," tuturnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait