JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen (pendidikan menengah) Jombang 2025 resmi dibuka, Kamis (20/2/2025). Opening ceremony acara di SMKN 1 Jombang itu oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Jombang, Evi Dwi Widajanti.
Acara selama lima hari mulai 20 hingga 25 Februari itu melibatkan 82 peserta, mereka bersaing dalam 29 bidang lomba, diikuti oleh siswa SMA dan SMK di Kabupaten Jombang.
Evi mengatakan bahwa tahun ini lomba kompetensi siswa tidak hanya diikuti oleh siswa SMK, tetapi juga oleh siswa dari SMA 2, SMA 3 dan SMA Mojoagung. Hal itu menyebabkan jumlah peserta menjadi lebih banyak.
"Total ada 82 peserta dengan 29 program keahlian dari 52 jumlah keahlian pada lomba kompetensi siswa Dikmen Jombang 2025. Pelaksanaannya ada di 12 tempat di Jombang," kata Evi kepada wartawan sesuai opening ceremony.
Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar bidang lomba kompetensi lebih banyak diajarkan di SMK daripada di SMA. Tak heran jika hanya 3 lembaga SMA di Jombang yang mengikutinya.
"Persiapan SMK lebih matang, mereka juga sudah tahu jadwal LKS. Tapi ini mendadak bagi SMA dan MA. Namun, untuk SMA 2 ada 7 program keahlian yang diikuti, ini termasuk hebat lho," ujarnya.
Lomba Kompetensi Siswa Jombang Dikmen 2025 Dibuka, 82 Peserta Bersaing Raih Prestasi. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin
Evi berharap Jombang bisa meraih juara di tingkat provinsi maupun nasional. Jika tahun lalu ada dua yang meraih juara di tingkat nasional, maka tahun ini diharapkan lebih banyak. Selain prestasi, kata dia, yang terpenting adalah membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, agar mereka memiliki skill yang dapat bersaing di dunia industri.
"Harapan saya untuk anak anak bisa menjadi golden tiket, untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan bisa bekerja ke perusahaan-perusahaan besar dengan golden tiket. Sebab ada beberapa masuk perguruan tinggi dengan golden tiket itu," tandasnya.
Lomba Kompetensi Siswa merupakan kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan di SMK. Tahun ini, lomba ini juga untuk SMA dan MA. Dalam lomba ini peserta tidak hanya diasah kemampuan atau keterampilannya, namun juga harus menunjukkan kelebihan lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
