Seorang sukarelawan yang ikut mengevakuasi temuan kepala manusia itu, Septian mengatakan jika potongan kepala manusia itu memang sudah mulai ada pembusukan. Namun, Septian menduga potongan itu adalah dari sosok jenis kelamin laki-laki kendati rambut sudah mulai lepas.
"Saat ditemukan sudah mulai membusuk bagian lehernya. Tadi saya lihat cowok," ucapnya.
Sebelumnya Rabu (12/2/2025) siang warga heboh penemuan mayat tanpa kepala di saluran irigasi sawah di Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten setempat.
Kepala Dusun Dukuhmireng Retno Handayani menjelaskan, mayat tersebut ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian. "Tadi ada warga mau nyetrum ikan, terus lihat mayat itu akhirnya dilaporkan," kata Retno kepada wartawan.
Menurut Retno, Saat ditemukan, mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu kondisinya sudah membusuk dan menggembung. "Posisinya tengkurap, tidak pakai baju, dan memang sudah bau," ujarnya.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyampaikan bahwa sosok mayat tanpa kepala tersebut telah dievakuasi dari lokasi penemuan dan dibawa ke RSUD Jombang. Dia menyampaikan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih dua hari, karena baunya belum begitu menyengat. Ia menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Penemuan mayat itu menambah pekerjaan rumah aparat kepolisian untuk mengusut kasus itu. Polisi terus bekerjakeras untuk memastikan merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait