“Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12% dari tahun 2023 yang disebabkan di antaranya, ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk disiplin dan tertib berlalu lintas," ujarnya.
Kapolres pun menegaskan, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sebab Ops Keselamatan Semeru 2025 dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar lalu lintas jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dalam pelaksanaan operasi ini, kami mengedepankan kegiatan pencegahan berupa edukasi disiplin lalu lintas dengan humanis," ujarnya.
Terpisah Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani memastikan, pihaknya lebih dulu melakukan masing-masing 40% tindakan preventif (pencegahan), preemtif (mempersiapkan) dan barulah 20% tindakan tegas.
"Jadi kita memang mengutamakan preventif dan preemtif terlebih dahulu ke masyarakat. Baru 20% penindakan," pungkasnya.
Apel gelar pasukan pun dilaksanakan dan dimulainya Ops Keselamatan Semeru 2025 yang akan dilaksanakan selama 14 hari. Mulai dari Senin (10/2/2025) sampai Minggu (23/2/2025).
Kegiatan ini, diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Kodim 0815 Mojokerto, Denpom V/2 Mojokerto, personel Polres Mojokerto Kota, dinas terkait, perwakilan ojek online, hingga pelajar maupun mahasiswa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait