Namun, izin tinggalnya kemudian dicabut oleh Badan Migrasi Swedia karena adanya informasi palsu dalam permohonannya. Setelah tinggal di Swedia sejak 2018, ia sempat pergi ke Norwegia pada 27 Maret tahun lalu sebelum akhirnya ditangkap untuk dideportasi kembali ke Swedia.
Aksi pembakaran Alquran yang dilakukan Momika di Swedia dan Denmark dengan alasan kebebasan berbicara telah memicu reaksi keras dari negara-negara Muslim. Insiden tersebut bahkan menyebabkan serangan terhadap sejumlah misi diplomatik.
Sebagai respons atas meningkatnya protes, Denmark mengesahkan undang-undang pada Desember lalu yang melarang pembakaran salinan Alquran di tempat umum.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait