Ukuran Mr. P Anda Menyusut, Bisa Jadi Karena Terpapar Omicron

Trisna Eka Adhitya
Varian Covid-19 Omicron berpotensi menyusutkan ukuran penis. (ilustrasi: Okezone)

MOJOKERTO, iNews.id – Virus Covid-19 varian Omicron memang tidak memiliki efek yang mematikan dibanding dengan varian Delta atau lainnya. Namun ada efek samping yang cukup menggemparkan jika pria terpapar varian Omicron ini. 

Para ahli menyebutkan hasil risetnya bahwa pria yang terpapar varian Omicron berpotensi lebih besar mengalami impotensi hingga membuat kelamin pria menyusut. 

Mengutip The Sun, Ada empat gejala Omicron yang dapat menyerang alat vital pria yang perlu mendapat perhatian bagi pria. Berikut ini Dampak Omicron bagi pria seperti disebutkan dalam beberapa jurnal medis:

1.  Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi bukan kali pertama diingatkan pada risiko Covid-19 jenis Omicron, kejadian ini sudah lebih dulu diwanti-wanti para ahli sejak varian terdahulu muncul. Sudah banyak studi dan riset yang menunjukkan kemungkinan disfungsi ereksi karena Covid-19.

Jika keluhan ini berlangsung dalam jangka panjang, kemungkinan akan mengalami impotensi, saat penis tak mampu mempertahankan ereksi sehingga mengganggu sesi bercinta.

Diutarakan ahli urologi di Klinik Cleveland di Ohio, dr Ryan Berglund, sudah ada pasien yang mengalami hal tersebut.

2. Ereksi lebih lama

Ereksi lebih lama mungkin tampaknya tak menjadi masalah bagi pria. Namun, jika bertahan hingga berjam-jam, ereksi malah bisa menyebabkan kematian jaringan bahkan secara permanen.

Dalam kondisi medis, efek Omicron ereksi berjam-jam ini dinamai dengan priapisme. Gejala priapisme bisa diobati dengan es batu atau membutuhkan obat yang disuntikkan langsung ke penis.

3. Pembekuan darah di penis

Beberapa orang biasanya mengira Covid-19 Omicron hanya memicu gejala di saluran pernapasan, tetapi tidak dengan Omicron. Bukti menunjukkan Omicron besar kemungkinan memicu kerusakan di pembuluh darah termasuk di penis.

efek Omicron pada pria juga bisa meningkatkan risiko darah menggumpal. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin muncul kondisi berbahaya lainnya seperti stroke, gagal paru-paru, hingga serangan jantung.
Covid-19 dapat memasuki sel-sel endotel pembuluh darah sehingga dapat menghentikan kinerja organ-organ di dalam tubuh.

4. Penis menyusut

Penis menyusut mungkin menjadi efek Omicron yang paling dikhawatirkan pria. Banyak pria pasalnya terobsesi dengan ukuran penis yang besar.

Sementara riset yang dilakukan University College London, menemukan 200 dari 3.400 orang mengalami gejala Covid-19 langka ini, seperti penis menyusut atau mengecil.

"Hampir lima persen pria mengalami penurunan ukuran testis/penis," tulis temuan yang dipublikasikan di Lancet's EClinicalMedicine.

Hal yang sama juga diungkapkan dr Ashley Winter, seorang ahli urologi di Portland, menyebut penyusutan penis bisa disebabkan karena disfungsi ereksi, yang juga menjadi salah satu efek Omicron.

"Memang benar bahwa memiliki disfungsi ereksi menyebabkan pemendekan," katanya.

"Anda memiliki periode waktu di mana penis tidak meregang dengan sendirinya, di mana tidak, Anda tahu, mendapatkan semua darah penuh ke dalamnya, dan itu dapat menyebabkan jaringan parut pada penis dan pemendekan penis," lanjutnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network