SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melarang daging impor masuk ke Jawa Timur. Pasalnya hingga saat ini populasi sapi potong masih berlimpah. Yakni untuk Jatim, populasinya mencapai 4,93 juta ekor.
"Selain suplai juga stabil, harga di pasar tradisional juga masih stabil," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial ini menambahkan jika ada kenaikan harga daging sapi di beberapa provinsi lainnya dan kemudian ada opsi dari pemerintah untuk melakukan impor daging, pihaknya mempersilakan. Namun daging impor tersebut tidak diizinkan masuk ke Jatim.
"Silakan kalau pemerintah melakukan impor, tapi saya melarang untuk masuknya daging impor ke Jatim. Insya Allah Jatim sudah sangat cukup untuk menyiapkan kebutuhan daging di seluruh area pasar modern maupun tradisional sampai titik konsumen," katanya.
Khofifah mengaku stok daging juga dipastikan aman menjelang Lebaran 2022, lantaran populasi sapi potong yang sangat besar di Jatim.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Daging (PPD) Jatim Dondik Agung Subroto mengatakan harga daging sapi yang ada di pasaran saat ini sudah mengalami kenaikan. Menurutnya sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020 harga daging sapi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 105.000 per kilogram.
"Nah kalau saat ini harganya Rp 110.000, ini kan artinya sudah naik. Ini belum ramadan dan lebaran, yang sudah dipastikan akan naik lagi," katanya.
Dondik mengatakan untuk daerah luar ring 1 Jatim memang stok daging sapi aman. Tapi menurutnya untuk daerah ring 1 Jatim seperti Surabaya stoknya tidak banyak.
"Kalau daging impor tidak boleh masuk, kami pastikan stok sangat kurang. Untuk stok 4,93 juta ekor sapi itu kan stok sapi keseluruhan. Padahal yang boleh dipotong itu cuma sapi pejantan," tegasnya.
Diketahui berdasarkan Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur Informasi harga rata-rata untuk komoditas daging sapi per kg mencapai Rp111.413. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Banyuwangi Rp123.000 dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Lamongan Rp80.000
Sementara itu di sejumlah pasar di Surabaya harga komoditas ini juga tidak berubah. Untuk Pasar Genteng harga daging sapi mencapai Rp 110.000 per kg. Kemudian Pasar Keputran Rp 111.667 per kg, Pasar Pucanganom Rp 110.000 per kg, Pasar Tambahrejo Rp 108.333 per kg dan Pasar Wonokromo Rp 110.000 per kg.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait