JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ketua Tanfidziah PWNU Jatim 2024-2029, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin adalah pengasuh pondok pesantren Tebuireng ke-8 melanjutkan kepengasuhan Pesantren Tebuireng setelah KH Solahudin Wahid atau Gus Sholah wafat.
Diketahui Gus Kikin juga dzuriah atau keturunan dari beberapa pondok besar di Jombang dan Kediri. Selain cicit pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, Gus Kikin juga dari keluarga pondok pesantren Paculgowang Jombang dan Lirboyo, Kediri.
Informasi dihimpun, Gus Kikin lahir di Jombang, Minggu 17 Agustus 1958. Ia putra pasangan dari almarhum KH. Mahfudz Anwar dan Hj Abidah Ma'shum. Ayah Gus Kikin ialah pendiri pondok pesantren Sunan Ampel Jombang.
Gus Kikin cicit Kiai Hasyim Asyari dari garis ibunya Abidah Ma'shum yang merupakan anak dari Nyai Hj Khoiriyah Hasyim, putri sulung Hasyim Asy'ari yang diperistri oleh KH Ma'shum Ali ahli Falak atau kakak kandung KH Adlan Ali Cukir, Jombang.
Sementara dari ayahnya, Mahfudz Anwar adalah anak dari K.H. Anwar Alwi pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi'in Paculgowang, Jombang. Dari jalur Anwar Alwi ini, Gus Kikin merupakan sepupu dari KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Lirboyo, Kediri.
Gus Kikin memiliki istri Hj Lelly Lailiyah. Dua orang anaknya Dewi Azroati dan Yusuf Adnan. Sejak 2020, Gus Kikin melanjutkan kepengasuhan Pesantren Tebuireng Jombang setelah Gus Sholah wafat.
Alumni sekolah tinggi ilmu pelayaran Jakarta ini juga dikenal sebagai pengusaha di bidang minyak dan gas bumi, pemilik PT Energi Mineral Langgeng (EML), perusahaan migas nasional yang mengelola South East Madura Block. Wilayah kerja yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) itu meliputi wilayah Sumenep dan Situbondo.
Berbekal keilmuan agama dari ayahnya, Gus Kikin menjadi kiai yang memiliki wawasan luas dan matang, terutama berkaitan dunia pelayaran dan bisnis. Sangat tepat Gus Kikin menjadi ketua PBNU bidang ekonomi periode 2022-2027.
Setelah menjadi Pj pengurus wilayah Nahdatul ulama (PWNU) Jatim sejak awal 2024 lalu, Gus Kikin terpilih sebagai ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 dalam konferensi wilayah (Konferwil) XVIII NU Jawa Timur, Sabtu (3/4/2024) di Tebuireng, Jombang.
Gus Kikin terpilih setelah unggul perolehan suaranya dari KH Makki Nasir atau RA Makki cicit Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Gus Kikin mendapat dukungan 38 suara, sedangkan RA Makki 5 suara.
“Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029,” kata Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni sembari mengetuk palu dalam sidang Pleno V, saat itu.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
