JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Penjabat ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyatakan kesiapannya jika dipilih lagi sebagai ketua PWNU Jawa Timur periode 2024-2029. Pernyataan itu disampaikan Gus Kikin yang menjawab pertanyaan wartawan setelah pembukaan konferensi wilayah (Konferwil) ke 18 NU Jatim di Tebuireng, Jombang.
"Saya sebagai penjabat ketua ya memang saya harus bersedia, tapi ya memang semua sekarang ini kita dalam rangka untuk menata tata kelola kemudian sistem sistem," kata Gus Kikin, Jumat (2/8/2024) malam
Menurut Gus Kikin, ke depan itu membutuhkan manajemen dan tata kelola yang baik sehingga semuanya bisa terukur sehingga akan menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat.
Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang tersebut juga mengungkapkan spesifik program utama di NU jika dirinya terpilih menjadi ketua PWNU Jawa Timur. Ia menegaskan, spesifik program yang paling utama di NU itu adalah membangun ukhuwah.
"Jadi apapun sebetulnya yang paling utama di kami di dalam NU itu adalah bagaimana kita membangun ukhuwah, itu adalah semangat kebangsaan dan kemudian kebersamaan, guyub, persatuan," katanya.
Hal itu, menurut Gus Kikin sangat penting bagi sebuah bangsa di dalam menjaga persatuan. "Jadi kita yang berbasis agama, NU organisasi yang berbasis agama itu dengan apa yang kita miliki dengan keilmuan yang kita miliki itu kita membangun ukhuwah mulai dari level paling bawah sampai tingkat-tingkat lebih tinggi sampai ke PBNU," katanya.
Gus Kikin menjelaskan bahwa memperbaiki sistem dan tata kelola mencakup banyak hal. Salah satunya penguatan ekonomi.
"Sekarang ini sudah ada alokasi izin tambang, itu kita akan kelola awalnya dari situ, kita akan melihat ke depan lagi kita akan mempersiapkan SDM yang profesional. Apalabila memungkinkan kedepan kita akan masuk ke bidang-bidang yang lain tapi itu tidak mengurangi semangat kita membangun ukuwah," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gus Kikin juga menyampaikan bahwa saat ini sedang menata mengoptimalkan tata kelola, sistem-sistem, juga potensi potensi yang ada. Selain itu juga konsolidasi secara keseluruhan.
"Konsolidasi di dalam internal PWNU Jawa Timur. Kemudian dengan cabang cabang kemudian kita selaraskan dengan yang sedang dibikin oleh PBNU. Jadi, NU itu nanti mulai dari atas terus ke bawah menjadi satu badan yang tersistem, terkelola dengan baik," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait