JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Seorang pria asal Kota Kediri, KS (38) mendadak tergeletak di rumah salah satu warga Desa Kepuhkajang Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, Rabu (26/6/2024). Setelah dicek, KS ternyata sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Perak, AKP Tri Prayogi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. KS, warga Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri itu awalnya datang ke rumah HE (35) untuk membetulkan mesin cuci.
"Korban ini merupakan tukang service toko. Nah, korban ditelepon HE untuk memperbaiki mesin cuci yang rusak karena masih garansi toko," kata Tri dalam penjelasannya yang diterima iNews.id, Rabu (26/6/2024).
Awalnya, tidak ada gelagat aneh pada KS. Seperti biasa, pria kelahiran 1983 itu mulai memperbaiki dan membongkar mesin cuci yang rusak. Tanpa diduga, KS tiba-tiba duduk terjatuh dan meninggal dunia.
"Setelah korban membongkar mesin cuci, pemilik rumah melihat korban dalam posisi duduk terjatuh dan tidak bergerak," ujarnya.
Pemilik rumah panik. Meminta bantuan tetangga sekitar lalu melaporkan Polsek setempat. Setelah petugas datang dan melakukan pengecekan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang datang di lokasi.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Perak terhadap tubuh almarhum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata mantan Panit I Unit II Subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim ini.
Selain melakukan pemeriksaan para tubuh korban, petugas juga mendatangkan keluarga korban. Dikatakan Tri, pihak keluarga yang diwakili kakak ipar almarhum menerima kejadian tersebut sebagai musibah atau takdir dan tidak akan menuntut kepada siapapun secara pidana ataupun perdata sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan.
"Keterangan kakak ipar almarhum menyebutkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. Jadi, dugaan awal penyebab kematian korban karena serangan jantung," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait