Lantai Ambles, Dinkes Jombang Ungkap Penyebab Kerusakan Puskesmas Mojoagung

Zainul Arifin
Kondisi lantai yang ambles di Puskesmas Mojoagung. (Foto: Zainul Arifin)

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang mengungkap penyebab bangunan lantai Puskesmas Mojoagung ambles. Menurut Dinkes, penyebabnya karena kurang sempurnanya proses pemadatan tanah di lokasi yang ambles tersebut.

“Perkiraan sementara pemadatan tanah uruk kurang sempurna, sehingga dalam berjalanan waktu ada penurunan settlement tanah, menyebabkan ubinnya itu gantung, karena gantung jadi patah di ubinnya,” katanya Plt Kepala Dinkes Jombang Syaiful Anwar dihubungi iNews.id, Sabtu (1/6/2024).

Puskesmas Mojoagung baru selesai dibangun akhir tahun lalu dan diserahterimakan awal Januari 2024. Proyek tersebut didanai APBD tahun 2023 senilai  Rp5,4 miliar atau tepatnya Rp5.455.642.000.

Informasi yang dihimpun, ada dua titik lantai ambles di dalam gedung puskesmas itu. Titik pertama di lorong akses dari ruang pelayanan menuju ke ruang poli gigi.

Di sini terdapat kerusakan sepanjang 7 meter dan lebar kedalaman kisaran 30 sentimeter. Titik kedua di toilet pasien khusus disabilitas dengan luas kerusakan sekitar 1 meter persegi.

Tak hanya itu, sejumlah keretakan juga muncul pada beberapa dinding ruangan. Misalnya, depan ruang konseling maupun toilet pengunjung.

Syaiful menyebut, pihaknya bersama timnya telah melakukan pemantuan lokasi sesaat setelah dirinya menerima laporan kejadian, Jumat (31/5/2024). Menurut Syaiful, perbaikan kerusakan diklaim masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor pelaksana proyek.

“Kami meminta pertanggungjawabpan mereka karena masih masa pemeliharaan, sehingga mereka harus segera mempelihara dan kembalikan ke posisi semula sehingga pelayanan bisa dilakukan seperti semula. Kami hubungi kontraktornya yang mengerjakan, insyaallah dalam waktu satu minggu ini sudah selesai,” katanya.

Syaiful menyebut, tidak ada kerugian fisik dalam peristiwa amblesnya lantai Puskesmas yang baru selesai dibangun itu. Namun kerugian terjadi akses manfaatnya. “Kalau kerugiannya minor, tapi dari segi dampak akses manfaatnya lumayan, karena itu merupakan daerah pelayanan,” kata mantan sekdin Perkim Jombang ini.

Dikatakan Syaiful, kerusakan yang terjadi saat ini tidak mengganggu aktivitas pelayanan. Sebagai antisipasi awal, kini pihak puskesmas sudah menutup lorong yang ambles dengan pembatas kursi.

“Sementara ada pengalihan jalur, akses masih bisa. Karena nantikan yang diperbaiki kan hanya sekitar berapa meter itu aja. Tapi tetap nanti akan kami lihat di sekitarnya ada settlement tanah atau tidak. Tapi kalau tidak ada setelmen tanah berarti dititik itu aja (yang ambrol) terjadi settlement tanah,” katanya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network