JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang telah memberikan pembekalan kepada Karu (ketua regu) dan Karom (ketua rombongan) jemaah calon haji yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.
Ada sebanyak 1.175 jemaah calon haji Kabupaten Jombang yang dijadwalkan berangkat pada 27 Mei. Ribuan jemaah calon haji tersebut terbagi menjadi 4 kloter (kelompok terbang) yaitu kloter 61, 62, 63, dan 64.
Sebagaimana diketahui, fungsi dari karu dan karom adalah menyampaikan informasi/arahan/petunjuk dari perangkat kloter (TPHI, TPIH dan TKHI). Selain itu juga mengatur, membantu dan menjaga anggota regu dan anggota rombongan tetap utuh, aman, tertib dan lancar baik selama melaksanakan ibadah haji dan perjalanan hingga kembali ke tanah air.
Menyelesaikan permasalahan dan melaporkan permasalahan di regu dan rombongan kepada petugas kloter. Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, Senin 20 Mei 2024 berpesan kepada Karu dan Karom agar segera melaporkan kepada ketua kloter apabila ada jemaah haji yang sakit.
Muhajir menjelaskan bahwa peran Karom adalah membantu pelaksanaan tugas ketua kloter baik dalam pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan.
“Satu kloter kita hanya punya 5 orang petugas, sehingga tidak bisa menjangkau seluruh jemaah sekaligus, maka jika ada jemaah yang sakit segera dilaporkan kepada petugas kloter,” tutur Muhajir kepada Karom saat pembekalan.
Adapun lima orang tersebut, adalah 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter kloter, dan 2 orang paramedis. Muhaji secara rinci menyampaikan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh karu dan karom, mulai pada saat di embarkasi, pesawat, hotel di Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, pasca Armuzna, Madinah, dan bandara pemulangan di Madinah.
“Peran ketua regu adalah membantu pelaksanaan tugas ketua rombongan, dan ketua kloter baik dalam bidang pelayanan umum, ibadah dan kesehatan,” kata dia.
Muhajir juga mengingatkan antara Karu, Karom, dan petugas Kloter juga harus saling menjaga komunikasi, serta mengayomi semua jemaah dan mematuhi jadwal-jadwal yang sudah ada.
Mantan kepala Kantor Kemenag Tulungagung ini juga menyampaikan bahwa saat ini Arab Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yaitu di Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang.
“Layanan ini disebut Fast Track Mecca Route, dan baru tahun ini Embarkasi Surabaya menerapkannya. Melalui layanan fast track ini, jemaah tidak perlu lagi mengantre di bandara kedatangan Arab Saudi untuk dilakukan pengecekan oleh petugas imigrasi. Sehingga bisa langsung menuju hotel penginapan,” kata pria berkaca mata ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait