MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto mulai membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Penjaringan ini dibuka selama 21 hari mulai 30 April-20 Mei 2024.
Penjaringan ditujukan memilih calon potensial yang siap membawa Kota Mojokerto lebih baik lagi. Para pendaftar nantinya dapat mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Tropodo H-3 Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan.
"Kami mendapat mandat dari DPD dan DPP untuk membuka penjaringan untuk calon wali kota atau wakil wali kota potensial yang siap diusung di Pemilihan wali kota (Pilwali) Mojokerto, November besok," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo.
Usai mengambil formulir, PDI Perjuangan baru akan membuka pengembalian formulir pada 2 hingga 20 Mei. Siapapun dapat mendaftarkan diri karena pengurus DPC diharuskan menerima siapapun sosok yang ingin diusung PDI Perjuangan di Pilwali Mojokerto mendatang.
Santoso menegaskan tidak menerima bakal calon yang berusaha memakai jalur belakang seperti menggunakan politik uang atau mahar. Menurutnya, PDIP harus bersih dari segala bentuk atau tindakan curang yang dapat mencederai proses demokrasi di negara Indonesia tercinta.
"PDIP tidak mengenal yang namanya mahar atau uang panjar. Semua pendaftar harus punya kedudukan yang sama," tegasnya.
Dengan terbukanya penjaringan ini, diharapkan dapat terpilih sosok yang tepat memimpin Kota Mojokerto lima tahun kedepan.
"Sehingga dalam proses penjaringan, akan terpilih sosok yang bersih, berkualitas dan kredibel dalam memimpin Kota Mojokerto selama lima tahun kedepan,’’ tandasnya.
Pendaftar juga tidak diberikan syarat yang terlalu muluk. Cukup mengisi formulir dan membawa fotokopi identitas diri dan legalisasi ijazah terakhir saja. Setelah pendaftaran, setiap berkas bakal calon akan langsung verifikasi dan validasi. Tujuannya tak lain untuk memastikan berkas yang terkumpul benar-benar milik bakal calon.
Setelah itu, berkas akan dikirim ke DPP melalui DPD untuk dijadikan pertimbangan. ’’Setelah verifikasi dan validasi, kami pasrahkan ke DPP untuk dipilih yang terbaik,’’ tandasnya.
Dari kabar yang beredar, tiga nama berminat mengikuti penjaringan. Mereka adalah incumbent Wali Kota, Ika Puspitasari atau Ning Ita; kader dan juga cawawali 2018, Rambo Garudo; serta putra menantu KH. Asep Saifuddin Chalim, Afif Zamroni atau Gus Afif.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait