KPU Jombang Persiapkan Alat Bukti Hadapi Gugatan PHPU di MK

Zainul Arifin
Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi bersama komisioner. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan alat bukti menghadapi gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang Jawa Timur sendiri menjadi termohon dalam gugatan. Adapun penggugat adalah  peserta Pilpres 2024 dari pasangan calon (Paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 03.

Gugatan ke MK dari Paslon nomor 03 untuk KPU Jombang itu lokusnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 5 Desa Mojongapit Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. “Kami sebagai termohon. Penggugatnya adalah paslon 03. Lokusnya di TPS 5 Desa Mojongapit Jombang,” kata Burhan, (30/3/2024).

Burhan menegaskan, alat bukti, data dan kronologi disiapkan untuk menghadapi sidang PHPU di MK. “Data dan alat bukti sudah kami siapkan. Bahkan kemarin divisi teknis dan divisi hukum sudah mengirim data-data tersebut ke Jakarta,” kata dia.

Menurut Burhan, jika yang dipermasalahkan oleh paslon 03 bukan hasil, akan tetapi lebih pada permasalahan administrasi. Utamanya soal DPT (Daftar Pemilih Tetap). Saat itu disampaikan yang hadir di TPS dan memberikan suara 100 persen atau 221 orang.

“Memang itu ada kekeliruan penulisan data pemilih. Namun saat itu sudah diperbaiki di tingkat kecamatan,” ujarnya. 

Burhan menyebut, perbaikan di kecamatan, saat itu juga disertakan formulir D kejadian khusus. Formulir itu menjelaskan tentang sesungguhnya data yang benar.

“Kami kemarin diundang KPU (ke Jakarta) untuk menyampaikan persiapan. Di antaranya menyiapkan alat bukti yang meliputi data hasil, daftar hadir, kronologi, serta semua yang dibutuhkan. Ini untuk menghadapi sidang PHPU,” ujarnya.

Adanya gugatan atau permohonan PHPU dari paslon 03 itu berdampak pada penetapan kursi hasil pileg (pemilihan legislatif) 2024 DPRD Kabupaten Jombang. KPU Jombang baru akan menetapkan kursi Pileg DPRD setempat setelah gugatan atau sengketa tersebut selesai.

“Penetapan kursi Pileg di Jombang menunggu proses PHPU ini. Kalau sudah selesai, insyallah hasil perolehan kursi DPRD Jombang segera kita tetapkan,” kata Burhan menutup.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network