Dia mengatakan angka kecelakaan bisa lebih menurun lagi, begitu juga angka pelanggaran, karena dua kategori pelanggaran dan kecelakaan ini ada kali paralel.
Kecelakaan kerap didahului dengan pelanggaran baik itu pelanggaran rambu-rambu atau marka, atau pelanggaran batas kecepatan, ataupun kesalahan manusia itu.
"Harapannya dengan digelar operasi ini, kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) makin kondusif," katanya.
Lebih lanjut AKBP Eko Bagus mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 juga bentuk kesiapan menjelang Ramadan dan Idulfitri.
"Indonesia memiliki budaya mudik dan balik saat merayakan Idulfitri, maka penting untuk disikapi agar situasi lalu lintas berjalan kondusif dan lancar," ujarnya.
AKBP Eko Bagus mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas, tidak hanya pada saat Polri melakukan operasi, tetapi tanamkan dalam diri sendiri bahwa mematuhi peraturan lalu lintas merupakan kunci utama dalam keselamatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait