"Jalannya gelap. Enggak kelihatan, karena enggak ada tanda. Kecepatan hanya 40. Tadi dari arah Mojokerto ke Probolinggo, muat marmer 7,5 ton," katanya.
Akibat kecelakaan dua truk ini, arus lalu lintas dari mojokerto menuju ke Kecamatan Ngoro sempat terganggu saat proses evakuasi. Aparat Polres Mojokerto akhirnya menurunkan marmer dan menderek truk untuk dibawa ke Polres Mojokerto.
Sementara itu, Canda Hertadi, Relawan ISM mengatakan evakuasi berlangsung dua jam karena posisi korban terjepit bodi truk yang ringsek.
"Ada dua korban. Satu enggak papa dan satunya luka cukup berat. Kemungkinan ngantuk," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait