“Pengambilalihan anak-anak adalah bagian dari identitas inti WCD, sebuah kegiatan role-play, memainkan peran yang akan membuat anak-anak bergembira sambil belajar arti sebuah peran atau profesi,” jelas Aulia Izza, ketua Forum Anak Jawa Timur.
Izza melanjutkan, WCD tahun ini bertujuan menunjukkan bahwa dukungan terhadap perlindungan dan promosi hak anak harus melibatkan beragam pemangku kepentingan-- pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, swasta, media, masyarakat bahkan Tentara Nasional Indonesia.
“Yang paling penting adalah menunjukkan bahwa semua orang ingin anak-anak dan generasi muda terlibat dalam pembangunan Indonesia dan dunia,” ungkapnya.
Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Dandi Resando, menambahkan bahwa tahun ini UNICEF menyatukan Forum Anak Jawa Timur dan Forum Anak Jawa Tengah untuk merayakan Peringatan Hari Anak se-Dunia dan Hari Disabilitas Internasional dengan Pemerintah Kota Surabaya, lalu mengambil alih rapat akhir tahun UNICEF Java Field Office dengan Bappeda Provinsi Jawa Timur dan kemudian mengambil alih peran awak kapal KRI Bima Suci.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak yang terdiri dari anggota Forum Anak Jawa Timur, Forum Anak Surabaya, Forum Anak Jawa Tengah dan forum anak di beberapa kelurahan yang didampingi mitra-mitra UNICEF seperti Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Plato. Semua kegiatan berpusat di Kota Surabaya pada 12-14 Desember 2023.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait