SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir mendukung penuh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan dan memboikot produk Israel. Sikap boikot ini diharapkan dapat menghentikan perang dan genosida di Palestina.
"Pengharaman dan boikot produk Israel, merupakan bentuk sikap umat Islam yang ingin menghentikan perang. Israel melakukan kejahatan perang dan genosida di Palestina," kata KH Haedar Nashir di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
KH Haedar Nashir menyatakan, dengan melakukan boikot dan mengharamkan produk yang berhubungan erat dengan Israel maka secara otomatis mendukung perdamaian segera terjadi di Palestina.
"Sebab tindakan membeli produk itu bentuk dukungan terhadap agresi militer Israel ke Palestina," ujar KH Haedar Nashir.
Menurut KH Haedar Nashir, untuk menghentikan agresi militer Israel ke Palestina, dbutuhkan sikap tegas dari negara-negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), terutama negara besar yang selama ini membela Israel, seperti Amerika dan Inggris.
Sementara itu, Muhammadiyah Jatim juga melakukan penggalangan dana untuk Palestina. Terhimpun uang sebanyak Rp10 miliar dan akan disumbangkan ke Palestina.
Dengan fatwa boikot dan haram membeli produk israel tersebut, diharapkan agresi militer Israel ke Palestina bisa segera berakhir karena telah banyak jatuh korban jiwa, terutama warga sipil, anak-anak dan perempuan. Bahkan hingga saat ini korban jiwa mencapai lebih dari 10.000 orang.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait