Pertalite Dihapus 2024, Mari Kenali 5 Alternatifnya

Nanda Alifya Rahmah
Pertalite dihapus pada 2024 mendatang. Bahan alternatifnya? ( Poto : Riant Subekti)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pertalite dihapus tahun 2024 mendatang. Apa bahan bakar alternatif Pertalite?

Pertalite dihapus tahun 2024 oleh PT Pertamina sebagai tindak lanjut  Program Langit Biru yang dimulai Pertamina sejak dua tahun silam. Hal ini dilakukan sesuai dengan rancangan Kementerian Lingkungan Hidup.

Pada tahun 2021, Pertamina telah mengumumkan rencana penghapusan Pertalite. Sebelumnya, Pertalite secara perlahan menggantikan posisi BBM RON 88 atau yang dikenal dengan istilah Premium.

Produk Pertamina yang disiapkan untuk menggantikan Pertalite adalah Pertamax Green 92 dengan campuran RON 90 dan 7 persen etanol. Lalu, Pertamax Green 95, yaitu percampuran Pertamax dengan 8 persen etanol, dan terakhir Pertamax Turbo.

Selain bahan bakar yang umum dikenal masyarakat, ada sejumlah bahan bakar alternatif yang disebut bisa menggantikan Pertalite. Berikut ini lima bahan bakar alternatif yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat.

1. Hidrogen 

Hidrogen termasuk ke dalam jenis elemen kimia yang sangat mudah terbakar. Terlebih jika pembakarannya menggunakan mesin pembakaran internal. 

Bila bahan bakar alternatif tersebut dicampur dengan menggunakan udara, maka akan menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan mampu meningkatkan efisiensi mesin. 

Namun saat ini mesin bertenaga hidrogen belum banyak dimanfaatkan untuk transportasi umum.

2. Compressed Natural Gas (CNG) 

Compressed Natural Gas (CNG) masuk ke dalam salah satu daftar bahan bakar alternatif saat Pertalite naik. Pada dasarnya, BBM ini diciptakan dari metana yang telah disimpan dengan tekanan sangat tinggi. 

Proses pembakarannya lebih bersih, membuat gas CNG sangat cocok sebagau bahan bakar pengganti terbaik saat Pertalite naik. Selain itu, gas jenis ini juga terasa lebih aman untuk diangkut dan ditangani. 

CNG dapat digunakan untuk membantu meningkatkan masa pakai oli pelumas di dalam mesin kendaraan, hal ini lantaran lebih mudah bercampur dengan udara. 

3. Ethanol 

Berdasarkan namanya, ethanol merupakan salah satu turunan dari alkohol dengan ikatan kimia sama seperti jenis minuman beralkohol. Letak perbedaannya, yaitu ethanol telah dicampur bensin. 

Bensin yang telah terdapat diberi campuran etanol mampu mengoksidasi bahan bakar, lalu membakar lebih banyak dan efektif. 

Etanol murni tidak dapat digunakan untuk bahan bakar mobil berpenumpang. Biasanya digunakan untuk truk, motor, mesin pertanian, dan moped. 

4. Synthetic Gasoline 

Synthetic gasoline atau bahan bakar sintetis bukan menjadi hal baru lagi, karena telah diproduksi sejak 100 tahun silam, tepatnya dari tahun 1919. 

Bahan bakar alternatif tersebut pernah digunakan sebagai mesin perang saat terjadinya Perang Dunia Kedua. Bahan bakar Synthetic terbuat dari suhu gas karbon dioksida kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair lewat proses kelistrikan. 

Meski teknologi tersebut sudah mulai digunakan untuk membuat menjadi bensin dan diesel, namun sayangnya bahan bakar ini hanya dapat menghasilkan bahan bakar dalam jumlah sedikit dengan prosesnya yang sangat panjang serta mengeluarkan biaya cukup tinggi. 

5. Biomass Methane 

Biomass methane atau metana biomassa menjadi salah satu bahan bakar pengganti selanjutnya yang bisa dijumpai di sekitar sumber minyak bumi. 

Bahan bakar ini bisa juga diperoleh dari fermentasi biomassa seperti pengolahan limbah makanan, lumpur limbah, sampah, dan bubuk kopi atau teh. 

Akan tetapi, kuantitas dari metana yang dihasilkan dengan proses tersebut tidak cukup besar, sehingga penggunaannya hanya dapat sebagai bahan bakar heater rumahan. 

 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network