MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kecelakaan karnaval Pacet pada Kamis (24/8/2023) menambah panjang berita lakalantas di jalanan yang dikenal berliku dan curam ini. Masyarakat sebaiknya memahami tips berkendara di jalan berliku dan turunan seperti daerah Pacet, Mojokerto.
Kecelakaan karnaval pacet yang dilaporkan terjadi karena truk tangki alami rem blong menunjukkan kewaspadaan para pengemudi masih perlu ditingkatkan. Khususnya dalam persiapan perjalanan melewati jalanan curam.
Jalanan curam turunan seperti daerah Pacet memang membutuhkan skill mengemudi yang lebih tangkas dibanding jalann lurus perkotaan atau jalan tol.
Tips Mengemudi di Jalan Curam Seperti Pacet
Tim iNews merangkum sejumlah tips yang bisa pembaca cermati dan bagikan guna mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari. Selengkapnya sebagai berikut.
Pastikan minyak rem berkualitas sebelum perjalanan, dan ganti setiap 20.000 km atau setahun dengan menggunakan produk STP Minyak Rem.
Cek kondisi rem, bahan bakar, dan kondisi ban. Jalanan yang curam membutuhkan kondisi kendaraan yang prima.
Siapkan juga perkakas darurat seperti dongkrak, kunci roda, dan ban serep. Periksa kondisi ban dan tekanan udara sesuai rekomendasi ATPM.
Saat turunan, sebaiknya gunakan over persneling 3 untuk engine brake dan mengontrol kecepatan. Hindari melebihi kecepatan 40 km/jam untuk mencegah tabrakan saat berbelok atau melalui tikungan.
Turunkan persneling menjadi 1 saat menghadapi tanjakan dan tikungan kiri. Ini memungkinkan Anda mengontrol kendaraan dengan lebih baik.
Gunakan klakson siang atau lampu high beam malam saat berbelok atau di ujung tanjakan. Nyalakan hazard saat perlu mengurangi kecepatan atau berhenti mendadak untuk memberi sinyal kepada pengendara di belakang.
Jangan mendahului di tikungan atau tanjakan, terutama di jalur jalan dua arah. Sebaiknya Anda mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan sampai ke tujuan.
Hindari menggunakan kopling gantung saat tanjakan untuk menghindari slip kanvas kopling.
Hindari berhenti atau berbalik arah di tikungan atau tanjakan. Saat berhenti darurat, nyalakan hazard dan pasang segitiga pengaman di depan dan belakang mobil.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait