MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Seminar Antarbangsa Susastera, Bahasa, dan Budaya Nusantara (SUTERA) ke-2 digelar di Songkhla, Thailand. Melibatkan sejumlah akademisi sastra dan budaya dari negara ASEAN, seminar ini digelar 23-24 Agustus 2023.
Sejumlah akademisi sastra, bahasa, dan budaya dari universitas-universitas di Indonesia turut berpartisipasi dalam agenda yang rencananya akan dibuka oleh DYTM Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail Raja Muda Perlis.
Ditempatkan di Universitas Thaksin, Songkhla, Thailand, acara ini akan dibuka oleh empat panelis utama, yaitu YBhg. Prof. Emeritus Dato' Dr. Hajah Asmah Haji Omar, seorang pakar linguistik;
YBhg. SN Dato' Dr. Zurinah Hassan, Profesor Adjung Universiti Malaysia Perlis; YBrs. Dr. Nor Hashimah Jalaluddin selaku Presiden Persatuan Linguistik Malaysia dan Mantan Profesor Linguistik UKM;
Lalu YBrs. Tuan Haji Ismail IShaq Benjasmith Al-Fatani, Presiden Pusat Pemulihan Seni Budaya dan Sejarah Tempatan Wilayah Sempadan Selatan Thailand.
Mengusung tema ASEAN sebagai penggagas kemajuan kajian bahasa, sastra, dan budaya Melayu Nusantara, SUTERA 2023 diisi oleh tidak kurang dari 12 sub tema.
Linguistik, pengajaran bahasa, tradisi lisan dan tulisan, komunikasi, adat dan istiadat, agama dan kepercayaan, busana, gastronommi, seni ketara dan tak ketara, etnosains, sastra bandingan, dan sastra tradisional dipilih sebagai subtema yang melingkup berbagai wilayah studi sastra dan budaya Nusantara.
Acara SUTERA ke-2 ini digelar berbarengan dengan Seminar Antarabangsa Manuskrip Melayu ke-3 (SEMALU).Selain pakar sastra dan budaya, berkumpul pula para peneliti manuskrip nusantara di lokasi yang sama.
Dari Indonesia, Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada turut mengirimkan delegasi pada kegiatan SUTERA 2023 ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya