Pendopo Kabupaten Mojokerto Didemo PKL Modongan dan Mahasiswa, Gus Barra Gercep Ajak Audiensi

Trisna Eka Adhitya
Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) saat menemui massa aksi di depan Pendopo Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/8/2023). (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Wakil Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra menemui massa pendemo yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) dan perwakilan pedagang kecil Modongan di depan Pendopo Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/8/2023). Wabup yang akrab disapa Gus Barra yang baru datang dari kegiatan di Surabaya, langsung menemui massa aksi yang sudah melakukan demonstrasi sejak pukul 11.20-13.15 WIB itu. 

Gus Barra mengajak para pengunjuk rasa, agar masuk ke dalam pendopo Pemkab Mojokerto, untuk menyuarakan aspirasinya dan berdiskuasi dalam mengambil jalan yang terbaik. Dalam audensi itu, masing-masing perwakilan PMII dan pedagang kecil Modongan mengungkapkan segala keprihatinannya di depan pada pejabat Pemkab Mojokerto.

Aksi demonstran massa dengan berorasi serta membentangkan spanduk menuntut kepastian tempat relokasi bagi para pedagang Modongan yang tempat berjualannya segera ditertibkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Propinsi Jawa Timur.

Achmad Nuruddiyan Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Mojokerto, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gus Barra yang menerima audensi dari PMII dan perwakilan pedagang Modongan.

"Alhmdulillah, Gus Barra sangat baik bersedia menampung dan membantu aspirasi kami dalam audensi ini. Diakhir audensi, ada fakta interegitas dari Pemkab yang dapat kita pegang. Kami akan mengawal terus tempat relokasi berupa tanah kas desa (TKD) Modongan yang disiapkan Pemkab Mojokerto untuk para pedagang Modongan, untuk melanjutkan kehidupannya dalam berdagang selanjutnya," kata Achmad Nuruddiyan.

Sementara itu, dalam keterangannya Gus Barra menyampaikan, bahwa dia ikut prihatin dengan nasib yang dialami para pedagang kecil yang terancam digusur. Pasalnya, tempat yang ditempati para pedagang Modongan itu, masuk wilayah DPUSDA Jawa Timur.

"Sebelumnya, telah digelar rapat para OPD terkait dengan perwakilan DPU SDA Jatim dan jajaran perangkat Desa Modongan. Hasilnya, Pemkab menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang Modongan, berupa tanah TKD Desa Modongan. Saya sendiri memberikan jaminan, tidak ada gusuran tempat para pedagang Modongan, sebelum ada kepastian tempat relokasi," ungkap Gus Barra. 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar jangan sampai ada penertiban sebelum tempat relokasi pedagang siap digunakan. 

"Saya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim, Kalau nanti tempatnya sudah siap, dan para pedagang sudah membuat tempat berjualannya, baru ada penertiban tempat berjualan di bantaran sungai Modongan," pungkas Gus Barra. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network