Update Logo Twitter di Aplikasi Ponsel Sudah Berubah, Warganet Bikin Istilah Baru?

Nanda Alifya Rahmah
Update logo Twitter di aplikasi ponsel sudah menjadi 'X'. (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id  - Tetap keukeuh update logo Twitter. Meski keputusan Elon Musk mengubah nama Twitter diperkirakan merugikan, ia tak gentar pada keputusan tersebut.

Terbukti pada Sabtu (29/7/2023), para pengguna sudah dapat melihat perubahan lambang burung biru Twitter ke simbol 'X' yang melekat pada banyak bisnis milik Musk.

Elon Musk diperkirakan akan kehilangan nilai merek Twitter yang mencapai 20 miliar dolar AS. Nilai tersebut setara dengan  Rp302,150 triliun. 

Update terbaru aplikasi Twitter pelahan membuktikan keteguhan Elon Musk. Para pengguna yang melakukan update aplikasi Twitter di Android kini akan melihat simbol X.

Tak ada lagi aplikasi biru muda bertanda seekor burung. Simbol pada tampilan halaman utama pengguna pun sudah diganti dengan 'X'.

Meski demikian, tampaknya update logo Twitter akan menjadi pengubahan bertahap. Sebagian fitur masih menyebut nama 'Twitter'. 

Misalnya fitur 'Twitter Blue' masih muncul dengan nama lawasnya. Sampai kapan aplikasi ini akan bertahan dengan nama tersebut?

Perubahan ini mengundang respon warganet. Sebagian mengungkapkan kebingungan saat pertama kali menerima notifikasi yang memunculkan tanda 'X' pada ponsel mereka.

Warganet juga mempertimbangkan bagaimana mereka harus menyebut nama aplikasi ini sekarang? 

Sejumlah istilah yang berkaitan dengan interaksi antarpengguna juga menjadi perhatian. Bagaimana sekarang menyebut "Ngetweet" dan "Retweet" yang identik dengan nama sekaligus aktivitas khas berinteraksi di Twitter. 

Beberapa analis dan konsultan merek dagang menyayangkan keputusan Elon Musk yang telah mengumumkan perubahan update logo Twitter menjadi X. 

Komentar disampaikan Joshua White, asisten profesor keuangan di Vanderbilt University.  Joshua menyebut popularitas Twitter juga menjadikan kata kerja seperti "tweet" dan "retweet" sebagai bagian dari budaya modern, yang digunakan secara teratur untuk menjelaskan bagaimana selebritas, politisi, dan lainnya berkomunikasi dengan publik. 

"Facebook berubah menjadi Meta Platforms Inc untuk menekankan komitmen perusahaan terhadap metavers, tapi nama produknya tetap ada," ujar Joshua.

Meski demikian, tidak dipungkiri hal tersebut juga lahir dari kreativitas pengguna. Sekarang, bagaimana warganet merespon hal tersebut. 

Sidah siap dengan istilah baru untuk berinteraksi di X setelah update logoTwitter?

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network