Solidkan Berantas Narkoba, Pemkot Mojokerto dan BNN Launching Kelurahan Bersinar

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama BNN Kota Mojokerto saat melaunching Kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar) di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Rabu (26/7/2023). (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pemkot Mojokerto bersama dengan BNN Kota Mojokerto melaunching Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Rumah Rakyat, Rabu (26/7/2023). Ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2023.

Dalam paparannya Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi menyampaikan jika sudah bisa menumpas bandar besar di Kota Mojokerto. "Ahmad Taufan, Iyang, Andre. Ini adalah hal yang bisa kami ingat terus. Di kabupaten ada Fauzan," ujarnya.

Menurut Suharsi dalam sehari para bandar tersebut bisa meraup untung ratusan juta rupiah. "Mereka ini bisa mengedarkan setiap hari seperempat kilo, dengan omzet Rp 350 juta," tegasnya.

Selain pihak BNN kata Suharsi ada juga dari Satreskoba Polresta Mojokerto yang ikut melakukan pengungkapan kasus. "Jadi sejumlah kasus itu yang kami bisa sampaikan dan sampai nasional," bebernya.

Selain soal ungkap kasus, Suharsi juga menjelaskan sudah berhasil membuat sembuh banyak pecandu narkotika. "Kami rangking satu nasional untuk rehabilitasi. Kemudian kami mendapatkan standart NSI. Artinya rehabilitasi kami diakui secara nasional," lanjutnya.

Meskipun banyak melakukan ungkap Suharsi mengakui peredaran gelap narkotika di Bhumi Majapahit Perkotaan masih tetap tinggi. "Untuk peredaran di Kota Mojokerto kami tidak bisa menurunkan. Tapi paling tidak kami sangat berupaya sekeras mungkin," bebernya.

Hal itu kata Suharsi kembali bisa dilihat dari hunian di Lapas Kota Mojokerto. Dimana penghuninya mayoritas atau hampir 80 persen adalah kasus narkotika yang tak ada habisnya.

"Artinya PR dari wali kota untuk pemberantasan narkotika tak pernah usai. Tapi kalau seandainya tak didukung Pemkot kami tak bisa berbuat banyak," imbuhnya.

Senada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan akan terus memerangi narkoba. "Tahun lalu kita sudah melaunching dua kelurahan, tahun ini tambah lagi dua kelurahan. Nanti sampai 18 kelurahan," ujarnya.

Dia menjelaskan prestasi yang disampaikan pihak BNN memang belum bisa jadi indikator menurunkan atau mengurangi peredaran gelap narkoba. "Tapi kalau tak berbuat, pasti lebih parah," tegasnya.

"Maka melalui program kelurahan bersinar ini saya sangat mengapresiasi karena masyarakat diundang dan diajak untuk terlibat secara langsung bagaimana berperang terhadap narkoba. Dengan masyarakat secara dini dikenalkan bagaimana bahaya narkoba, bagaimana mengenali terpapar narkoba. Maka tentu harapan ke depan kita bisa menang terhadap narkoba tak tahu kapan menangnya. Tapi kita harus menang, tak boleh diam," imbuhnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network