MOJOKERTO, iNewsMojokerto - Galuh Firmansyah (26) kini mendekam di kurungan Kejaksaan Negeri Surabaya. Pria ini tertangkap mencuri sejumlah makanan kemasan di Indomaret daerah Gunung Anyar, Surabaya.
Senin (24/7/2023) beredar surat permintaan maaf Galuh yang ditulis tangan berisi pemohonan maaf kepada pihak Indomaret. Dalam suratnya Galuh mengakui telah mencuri untuk ia makan sendiri.
Kasus pencurian Galuh gagal menempuh upaya Restorative Justice sejak di Kepolisian. Pihak Indomaret Gunung Anyar yang mengalami kerugian Rp100,000 tidak mau berdamai walaupun Galuh sudah mengakui dan menyesali perbuatannya.
Berikut isi surat yang ditulis Galuh ditujukan kepada Kapolri.
"Saya Galuh Firmansyah mengaku bersalah atas tindakan saya mencuri 2 Nu Green Tea, 1 Indomie ayam geprek, 1 coklat Silverqueen, 1 Oreo di Indomaret tanggal 23 dan 24 Mei 2023. Sekarang saya berada di dalam penjara."
"Saya sadar perbuatan yang saya lakukan tidak semestinya saya lakukan. Saya mencuri untuk saya makan sendiri karena saya belum menerima gajian. Saya mohon maaf dan ampun untuk pihak Indomaret karena saya telah berbuat mencuri. Saya sudah kapok dan berjanji tidak mencuri lagi. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah saya lakukan," tulis Galuh.
Surat tersebut ditandatangani pada Senin (24/72023).
Dibagikan oleh akun Twitter @mazzini_xxx, surat tersebut menuai pro kontra. Salah satunya adalah perihal skala pencurian tipiring yang semestinya tidak dengan proses penahanan.
Meski demikian, beberapa komentar juga menyoroti prooduk yang dicuri oleh Galuh. Menurut warganet, hal tersebut tidak logis dengan latar belakang kondisi Galuh.
"Tapi masa iya orang dalam kondisi kelaparan terpikir mengambil Silverqueen dan Oreo? Kenapa tidak mengambil roti saja? Dan kenapa teh? Kenapa bukan air putih? (Kondisi) Seperti ini memang kasihan, tetapi di sisi karyawan Indomaret juga kasihan kalau tiap ada kasus barang kurang harus mengganti dan potong gaji," tulis akun @yrevxxx
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
