MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id- Paparan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) tak tanggung-tanggung menyerang ratusan sapi di Banjarnegara. Petugas mengidentifikasi sapi-sapi ini di pasar hewan Petambambakan Banjarnegara.
Penemuan ini ditindaklanjuti dengan pemisahan hewan yang terpapar dengan yang sehat. Petugas menyebut akan semakin memperketat pengawasan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan, tercatat suspect LSD di Kabupaten Banjarnegara berjumlah 209 sapi.
Lebih dari separuh dinilai telah membaik kondisinya. Petugas menyebut ada sisa 66 sapi yang masih dalam karantina.
Hal yang digarisbawahi oleh petugas hingga saat ini adakah kesadaran masyarakat Banjarnegara. Petugas berkali-kali menegaskan kepada para peternak untuk tidak membawa sapi yang sakit ke area pasar hewan.
“Kami melarang kepada peternak untuk membawa sapi yang dalam kondisi sakit LSD atau lato-lato ke area pasar agar tidak menyebarkan penularan,” kata Heriana, petugas Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Senin (26/6).
Penemuan sapi teridentifikasi LSD ini cukup mengkhawatirkan mengingat momentum iduladha akan dilaksanakan dalam hitungan hari. Para petugas tengah berkoordinasi ketat untuk menjamin agar masyarakat mengonsumsi daging qurban yang layak dan aman sesuai ketentuan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait