MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Muhammad Fajri (27), yang sebelumnya dilaporkan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena obesitas, telah meninggal dunia Kamis (22/6/2023). Karena obesitas, Fajri dirawat di Jakarta sejak 10 Juni 2023.
Warga Kota Tangerang ini menarik perhatian publik karena diketahui memiliki berat 300 kilogram.
Setelah menjalani perawatan beberapa lama, Fajri menghembuskan nafas terakhirnya pukul 01.25 WIB (22/6/2023) di RSCM. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan pihak RSCM.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan RSUD telah fokus dan bekerja keras dalam penanganan kasus Fajri sejak pertama kali menjadi perhatian publik pada tanggal 7 Juni.
Mulai dari proses pemindahan oleh BPBD dari kediaman Fajri menuju rumah sakit hingga proses perawatan yang melibatkan 10 dokter spesialis dalam penanganan di RSUD. Fajri akhirnya dirujuk ke RSCM untuk penanganan lebih lanjut, sementara Pemerintah Kota Tangerang terus mengawasi perkembangan kesehatan Fajri selama berada di RSCM.
Sebelumnya, Fajri sempat dilaporkan kritis sejak Senin (19/6/2023). Kondisinya tidak mengalami perkembangan yang signifikan.
"Ya, kabar tentang meninggalnya Fajri memang benar. Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang sudah siap untuk penanganan lanjutan, mulai dari penjemputan jenazah hingga proses pemakamannya," kata dr Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Dini membenarkan Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/6) dini hari sekitar pukul 01.25 WIB di RSCM. Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan membantu ambulans untuk membawa Fajri ke rumah duka.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Maryono, menyatakan bahwa petugas BPBD telah siap sejak dini setelah menerima kabar tersebut.
Namun, hingga saat ini, BPBD belum menerima informasi pasti mengenai tempat dan waktu pemakaman.
"BPBD bersama Camat dan Lurah terus mencari, menunggu, dan berkoordinasi dengan RSCM dan keluarga terkait proses pemakaman almarhum. Kami sudah siap dengan personel dan peralatan jika dibutuhkan, tinggal menunggu arahan dari RSCM dan keluarga," kata Maryono.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait