JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Buntut demo tuntutan naik gaji kepala desa bersambut pada Rabu (25/1/2023). Aliansi para perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menyuarakan penolakan atas rekomendasi para kepala desa beberapa waktu lalu.
Massa memenuhi area depan Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. Sebanyak 57.225 orang perangkat desa dari 134 kabupaten di Indonesia datang menggunakan 890 bus dan 102 armada carteran.
Mereka membawa 11 tuntutan. Salah satunya adalah meminta pemerintah pusat untuk mengakui perangkat desa sebagai pegawai tetap (dengan peraturan khusus).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 1.713 personel untuk mengamankan demo
Kepolisian menjamin proses penyampaian pendapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Polri akan mengamankan untuk memberikan pelayanan dalam penyampaian pendapat saudara-saudara dari elemen Persatuan Perangkat Desa Indonesia," tuturnya.
Polisi mengimbau pengendara agar tertib dalam lalu lintas. Dia juga mengimbau pedemo menghargai hak-hak masyarakat secara umum untuk bisa menjalankan aktivitasnya dengan lancar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.48 WIB sejumlah kendaraan taktis (rantis) sudah terparkir di dalam kawasan Gedung DPR. Sementara massa telah memadati kawasan depan Gedung DPR.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait