MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kesatuan Kepolisisan Republik Indonesia (Polri) memiliki nama sebutan yang telah populer dikenal masyarakat. Nama tersebut adalah kesatuan Bhayangkara.
Apakah makna nama Bhayangkara? Sejarah penggunaan nama Bhayangkara sebagai nama kesatuan kepolisian Indonesia ternyata bersumber dari Majapahit.
Nama Bhayangkara adalah nama yang digunakan untuk menyebut pasukan Patih Gajah Mada pada abad 13. Bukan pasukan biasa, nama ini digunakan untuk menandai pasukan elit Majapahit.
Bhayangkara berasal dari bahasa Sansekerta, yang mengandung arti penjaga, pengawal, pengaman, dan pelindung. Nama ini disematkan sesuai dengan peran yang amanat yang diharapkan pada sebuah pasukan elit pelindung kerajaan terbesar di Nusantara.
Mengutip buku Kumpulan Cerita Majapahit, semua prajurit Majapahit yang tergabung di dalam satuan Bhayangkara adalah prajurit pilihan. Pasukan ini dikenal sangat hebat dan memiliki ilmu kanuragan yang tinggi.
Pasukan inilah yang mendampingi Gajah Mada mengalahkan para prajurit musuh dan melakukan ekspansi memperluas wilayah kerajaan. Banyak kerajaan musuh yang takluk dan menyerahkan diri.
Salah satu kisah mengenai pasukan elit Bhayangkara di bawah pimpinan Gajah Mada adalah pengawalan Prabu Jayanegara ke Desa Badander untuk mengungsi di masa pemberontakan Ra Kuti.
Dalam perjalanan mengawal orang terpenting di kerajaan tersebut, Gajah Mada dikabarkan hanya membawaa 15 orang terpilih bersamanya. Padahal saat itu pemberontakan tengah panas dan Ra Kuti bisa menyerang tiba-tiba dengan banyak pasukan.
Namun, sebagaimana yang dicatat dalam Pararaton, Gajah Mada berhasil mengamankan Prabu Jayanegara bahkan berhasil memberantas pemberontakan Ra Kuti.
Karena berbagai cerita sejarah tersebut, istilah Bhayangkara sering dipakai dalam Jajaran Kepolisian Rl. Nama ini juga diabadikan sebagai kebanggaan untuk menyebut hari ulang tahun Kepolisian Rl yaitu Hari Bhayangkara.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait