Sekretaris Desa Mlati, Imam Busro, mengatakan, jembatan beton itu putus setelah hujan deras turun lebih dari tiga jam pada Rabu (16/11/2022) sore. Kondisi itu menyebabkan Sungai Grindulu meluap.
Akhirnya pondasi jembatan tergerus dan berujung ambrol.
"Selain hujan deras, sungai juga meluap akibat aliran dari Jawa Tengah. Ini sudah kedua kalinya. Ada warga satu dusun, sekitar 97 KK yang terisolasi," ujarnya.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung antardesa dan kota kecamatan.
"Memang masih ada jalur lain, tapi harus memutar sejauh 6 kilometer," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait