Ia mempelajari struktur kapal pasukan Mongol itu hingga menemukan rahasia ketangguhan bahkan titik lemahnya.
Dalam analisis Mpu Nala, ia menemukan bahwa konstruksi badan kapal laut tentara Mongol yang gemuk menjadi titik kelemahan. Badan kapal yang gemuk membuat sistem navigasi kapal sulit dikendalikan.
Oleh karena itu, Mpu Nala pun merancang bentuk tandingan kapal Mongol. Ia membuat kapal yang ideal bagi angkatan laut Majapahit.
Kapal-kapal perang Majapahit itu dikenal dengan nama Jung Jawa. Lengkap dengan meriam Cet Bang yanh saat itu merajai lautan dan sangat disegani.
Kapal-kapal Majapahit dibuat dari kayu pohon besar yang diambil dari sebuah pulau rahasia. Tidak terungkap hingga kini di mana pulau yang dimaksud.
Editor : Trisna Eka Adhitya