Tak lama kemudian batu sebesar mobil ikut longsor. Batu tersebut pertama kali menimpa bangunan rumah milik Agus. Setelah itu terus menggelinding menimpa rumah milik Ahmad Rouf dan berhenti setelah menimpa rumah milik Susini.
Ditemui seusai kejadian, Susini tampak syok.
"Anak saya tadi yang kena," katanya.
Dalam pantauan di lokasi, bagian depan rumah Susini hancur. Sebuah mobil dan dua sepeda motor miliknya juga hancur tertimpa material longsoran.
Hingga Senin siang, batu longsoran tersebut belum dapat dipindahkan karena ukurannya yang besar. Warga masih berusaha membersihkan area yang terkena longsoran.
"Batu longsor dari arah tebing. Tiga rumah hancur, satu mobil dan dua motor. Korban juga satu atas nama Mas Yayan, tangan dan kakinya patah. Saat ini masih dirawat," kata Kepala Desa Gegeran Maricha.
Hingga sore tadi warga masih membersihkan puing longsor. Sementara korban yang rumahnya rusak pergi mengungsi di tempat yang lebih aman.
Sementara itu, menurut data BMKG, wilayah Pacitan dan sekitarnya masih akan mungkin diguyur hujan tinggi hingga beberapa hari ke depan. Warga diharapkan waspada dan berhati-hati khususnya jika menempuh perjalanan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait