SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC, diperiksa sebagai saksi tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Polda Jawa Timur. Pemeriksaan terhadap Gilang dilakukan Kamis (27/10/2022).
Pemanggilan terhadap Bos Juragan 99 tersebut dilakukan dalam agenda penyelidikan tragedi Kanjuruhan. Gilang diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim selama 6 jam.
Menurut pantauan di lokasi, Gilang datang ke Polda Jatim dan masuk ke ruang penyidik pukul 13.15 WIB. Dia baru keluar pukul 19.00 WIB.
Saat keluar, Gilang pun diburu awak media. Saat hendak menuju mobilnya, Gilang ditanya terkait materi pemeriksaan.
Selain Gilang, tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa 13 saksi lainnya terkait kasus tragedi Kanjuruhan. Dari 14 saksi, dipanggil pula Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno.
Dari pernyataan Gilang diperoleh pihaknya datang untuk memberikan tambahan keterangan. Gilang melempar pertanyaan terkait manajerial Arema FC kepada pemilik klub.
"Saya juga menjelaskan posisi saya sebagai investor dan tidak ada sama sekali dana yang masuk ke saya. Untuk urusan manajerial Arema FC, silahkan tanya sendiri ke owner," ujar Gilang singkat sembari bergegas masuk mobil, Kamis (27/10/2022) malam.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebut timnya masih mendalami subjek hukum lainnya. Semua ini bertujuan menyelidiki adanya dugaan tersangka baru dalam peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut.
"Penyidikan itu kan dinamis. Kemudian penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainnya. Terkait apa nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan penyidik," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait