5 Pertanyaan Untuk Diri Sendiri di Hari Kesehatan Mental Sedunia

Nanda Alifya Rahmah
Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap 10 Oktober diperingati. (Foto: Forbes)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id -  Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pilihan merayakan hari kesehatan mental sedunia. Namun, sudahkah Anda memulai dari hal kecil yang sangat dekat? 

10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan mental sedunia. Hari ini adalah momen yang paling tepat untuk berefleksi terkait kesadaran pencegahan penyakit mental. 

Hari kesehatan mental sedunia sebaiknya dirayakan dengan memulai menjaga kesehatan diri sendiri. Hal itu nyatanya bukan hal yang mudah. 

Salah satunya adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar kepada diri sendiri. Pertanyaan ini mungkin terbaca remeh, tetapi pertanyaan ini bisa menohok mereka yang tengah didera tekanan. 

Inilah 5 pertanyaan untuk diajukan pada diri sendiri dalam rangka hari kesehatan mental sedunia ini. Ajukan dan jawab pertanyaan ini untuk mengecek kondisi mental. 

1. Bagaimana perasaan saya hari ini secara fisik dan mental?

Dikutip dari laman Well and Good, ketika seseorang berhadapan dengan penyakit mental seperti depresi, trauma, dan kecemasan, hal itu m tidak hanya anan memengaruhi secara mental.

Tubuh fisik dan mental kita terhubung. Jika mental lelah, tubuh fisik bisa merasakan efeknya. 

Sakit kepala, sakit perut, pusing yang Anda rasakan bisa jadi bukan karena ada masalah pada tubuh, tetapi pada pikiran.  

Saat berjuang melawan depresi, mungkin seseorang tidak merasa lapar dan menganggap enteng keluhan tubuhnya. Tanyakan pada diri Anda sekarang dan jujurlah pada jawabannya. 

2. Hal apa yang sedang menyita pikiran saya?

Hal atau masalah apa yang kini paling menyita ruang dalam kepala? Coba kenali dan tanyakan apakah itu memengaruhi kondisi mental Anda?

Ambil langkah mundur dan lakukan evaluasi pada apapun yang tengah menyita perhatian itu. Apakah hal itu layak untuk menyita seluruh energi Anda?

Coba buat daftar prioritas tentang hal yang paling membuat Anda bahagia. Mulailah dari sana. 

3. Kapan terakhir saya makan enak dan bergizi?

Tubuh dan pikiran dapat mempermainkan Anda dan membuat Anda abai terhadap hal yang kecil tentang diri Anda sendiri.  Bahkan hanya untuk menikmati satu hidangan dengan perasaan yang aman dan nyaman. 

Menjamin asupan makanan yang enak dan sehat adalah salah satu cara membahagiakan diri sendiri.  Faktanya, kelaparan dapat menyebabkan banyak gejala emosional menurut laman Mayo Clinic. 

Dan masalah atau tekanan mungkin semakin menjauhkan Anda dari apa yang tubuh paling butuhkan: asupan nutrisi seimbang. Anda perlu sehat secara fisik dan mental untuk merasakan bahagia. 

4. Apakah saya lelah?

Jangan ragu mengakui dan memberi jawaban "ya". Ingatlah bahwa kurang tidur tidak membantu kesehatan kita. 

Banyak pasien stres dimulai dari gejala "lelah setiap saat". Hal ini disebabkan tubuh dan pikiran merasa haus terhadap momen yang tenang. 

Kosongkan jadwal malam dan jadikan tidur sebagai prioritas. Beri diri sendiri waktu untuk mendapatkan istirahat yang dibutuhkan fisik dan mental.

5. Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat diri saya bahagia saat ini juga?

Berjalan santai di taman, duduk di tepi laut, atau sekadar minum teh dan mendengarkan musik mungkin bisa menjadi pilihan yang menjawab pertanyaan ini. Apa yang bisa membuat Anda bahagia hari ini?

Jawab dan evaluasi apakah hal itu mungkin dilakukan? Apa efeknya bagi diri Anda dan orang lain?

Dan hati-hatilah mengenali keinginan Anda. Ada kalanya keinginan adalah respon impulsif dari luka psikis yang tidak disadari.

Oleh karena itu, lakukan dengan perlahan. Buat diri Anda bahagia tanpa bersandar pada hal-hal di luar diri.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network